Senin, 12 September 2016

masa lalu

aku mencoba menutup mataku untuk yang kesekian kali. tapi selalu gagal dan gagal lagi.
sementara jarum jam dinding seakan menertawakan dengan semakin kencang berlari.
bayang-bayang harus bekerja kembali esok pagi terus menghantui,
sementara sudah lewat tengah malam, tapi mata ini masih berat melelapkan perihnya rongga mata dan penatnya isi kepalaku.
berharap mudah2an esok aku tidak bangun kesiangan.

dikamar sebelah, suamiku masih mencoba meratakan posisi tidurnya.

karpet itu pasti tidak senyaman kasur di kamar ini
aku tahu, karena tadi kucoba melirik kearah sana.
dengan sedikit berjingkat kecil, agar suara derit tempat tidur tidak terdengar ke arahnya

kami baru bertengkar.. iya, bertengkar
masalah yang sebenarnya sudah hampir hilang sore tadi.
tapi sengaja ku ungkit kembali
persis seperti luka yg terasa gatal saat menjelang sembuh
dan aku menggaruknya kembali
biarkan saja berdarah
karena ku tak mau sembuh dengan banyak kotoran didalamnya
takut infeksi

betapa aku benci suamiku yang sering membentakku hanya karena pertanyaan ringan
betapa dia yg hobi menuduhku untuk cerita yang hanya ada dikepalanya saja
betapa banyak ancaman serta tuduhan keji dialamatkan kepadaku
dengan dalih bahwa itu adalah bagian tugasnya untuk menjagaku

betapa aku benci di stalker oleh suamiku sendiri di grup wa
dengan mendaftarkan diri agar bisa mematai2 perbincanganku
betapa bingung aku melihatmu malam2 memeriksa isi seluruh percakapan di hp ku secara diam2

hampir setiap malam...

mencoba menerka, tuduhan apa yang ada dalam kepalamu
mencoba menerka, apa yang sudah kamu temukan disana
mencoba menebak, apa yang telah kuperbuat sehingga kamu curiga aku menyembunyikan sesuatu dibelakangmu

sampai akhir2 ini sering aku mencoba bertanya, apakah aku tak pantas lagi untuknya?
jika dia menemukan ku tidak sesuai lagi dengan dirinya.. apakah itu pertanda bahwa pernikahan kami harus disudahi saja?
untuk apa mencari kesalahanku? pasti untuk menemukan betapa tidak sempurnanya aku sebagai istri..
lalu apa yang akan terjadi setelah itu?
untuk apakah itu?

semalam kuungkapkan padanya, betapa kecewanya aku melihat suamiku bertemu dengan pujaan hatinya masa sekolah
pujaan hati yg 6 tahun lebih didamba, tapi tidak bisa didapatkannya

pertemuan kalian yg telah berkali-kali terjadi..
pertemuan yg diatas namakan ketidaksengajaan dalam acara reuni besar maupun kecil
pertemuan yang kadang ada aku, kadang tidak

kalau boleh jujur, aku tidak cemburu sama sekali

bahkan terbersitpun tidak

hanya ingin membuatmu sadar betapa open mindednya diriku


mungkin aku terlalu percaya diri untuk jatuh minder di hadapan wanita itu
atau mungkin.. aku terlalu tidak perduli dengan perasaan kamu
karena aku bukan tipe wanita yang akan memperjuangkan cinta dan hak ku,
aku akan menyerah.. pasrah.. dan mencari jalan hidup lain
jalan hidup yang lebih nyaman dengan keberadaanku disitu

tapi semenjak beberapakali pertemuanmu dengan masa lalu mu
aku merasa, lebih banyak giliranku menjadi sasaran kesalahan
kesalahan yang membuatku sering bertanya "dimana salahku?".. "apakah itu bisa disebut salah?"
tundingan demi tundingan tanpa alasan diarahkan kepadaku
satu per satu temanku dicurigai memberi hati padaku
satu demi satu kutinggalkan mereka
hingga semua teman baruku lainnya menjadi sasaran amukan mu.. dalam marahmu.. dalam tuduhanmu.. dalam bayanganmu..

saat suamiku memberi ultimatum untuk tidak ber chat pribadi dengan lawan jenis tanpa ada hal penting
padahal saat itu suamikulah yg tengah ber chat dengan lawan jenisnya tanpa alasan yang jelas
"kamu baca temanku c** me line (chat) aku? kalau kamu seperti dia, aku pasti akan ngamuk... tugasku menjagamu agar tidak jadi seperti mereka!"
sulit kucerna korelasi antara isi kalimat itu dengan tindakan yang sedang kamu lakukan
terlebih saat kubaca tanggapan mu yang riang saat saling chat dengan dia

sungguh, sebelumnya aku tidak tahu soal chat kalian
kamulah yang pertama memberi tahu

karena aku tidak terlalu perduli dengan tindakanmu dibelakangku

tapi mengapa malah aku yang ancam?

tentang masa lalumu
tentang teman2mu
aku tak masalah.. sungguh...
silahkan chat dengan siapapun
silahkan bertemu dengan siapapun
aku tak masalah... sungguh

tapi jangan buat neraka2 kecil berhiaskan ancaman untuk duniaku

saat kamu berkumpul dengan beberapa teman pria dan teman2 wanitamu
kamu masih sempat mengultimatum, bahwa sampai kapanpun tidak akan mengijinkan aku berjalan keluar selama itu dengan teman2 lawan jenis tanpa alasan yang jelas

lalu aku bertanya "dimana salahku?"
itu pergaulanmu!.. itu teman2mu!... itu wanita yang bertahun2 lalu kamu kagumi!

tapi itu bukan aku!

jika kamu keberatan dengan gaya hidup mereka, maka jauhilah mereka
bukan menciptakan neraka2 kecil untukku.. karena hal itu tidak akan menghukum mereka
aku bukan mereka.. dan tidak akan pernah menjadi seperti mereka

kesalahanku seperti noda hitam yang tidak akan pernah lepas dari dahi
walaupun hanya sekedar canda di grup umum berisi teman2 seangkatanku
tapi itu salah.. dan selamanya harus diungkit untuk membuktikan bahwa aku manusia.. aku punya salah

aku pasti salah.. hingga aku selalu salah..


padahal beberapa kali kamu mengajak teman2 wanitamu dalam kendaraan kita...
dengan dan tanpa sepengetahuanku

tapi jika aku ada di posisi seperti wanita2 itu..
menerima tumpangan dari lelaki lain
pasti akan ada tuduhan keji lainnya yang akan dialamatkan padaku

aku pasti akan salah ... aku selalu salah..

dan tadi malam
hanya dengan lontaran beberapa kata dari mulutku, suamiku meradang
bersahut2an lah kami di tengah heningnya malam

berjam-jam kulihat dia tak beringsut dari sofa tv dikamar kami.. melamun..
berkali-kali kulihat dia tidak tidur dengan tenang disisi tempat tidur
hingga akhirnya mengungsikan dirinya ke ruang tamu

entah apa dalam fikirannya saat itu
entah kesimpulan apa tentang aku
entah kebejatan dan kesalahan apa lagi yang ada pada diriku 

hingga pagi ini rasanya enggan sekali aku menyapanya
dan membiarkan mentari pagi saja menemani sepinya hati

sering terlintas di hatiku.. betapa lelahnya aku dengan dirimu
kini aku terlalu tua.. terlalu letih dengan segala aktifitasku..
ingin belajar lebih bertindak dewasa
lebih sering menempatkan diri sebagai orang lain untuk setiap amarahmu
walaupun berarti banyak menutup mulut, mata serta telinga
mencoba tidak mendendam atas segala tuduhanmu
mencoba melupakan, bahwa yang sedang mencari kesalahan pada tiap langkahku adalah imamku sendiri..

sebegitu besarkan targetmu untuk menemukan kesalahanku?
sebegitu kurangkah pengorbananku?
sebegitu rusakkah aku dimatamu?

dan pertanyaan akhir akan selalu menjadi penutup dari setiap pertengkaran kita
"lalu apa yang akan terjadi setelah ini?
akan berakhir menjadi apakah album berisi kekuranganku?
akan kah dijadikan bukti untuk melepaskanku?"

karena tak perlu bukti untuk memintaku melepaskan dirimu
akan kulepas saat ku tahu kan bahwa ternyata kamu lebih bahagia tanpa aku

Selasa, 31 Januari 2012

isi kepalaku saat ini

hyu hyu hyu

kerjaan dah rampung semua
tinggal nungguin koreksian dari si boss
sementara waktu pikirannya bisa free dan bermain-main dengan bayangan rencana² kedepan

rencana 1, tentang kontrakan:
gw harus udah nyari tukang gali pompa sumur di Tangerang, soalnya rencananya kan minggu depan dah siap dibangun, so seharusnya airnya udah standby begitu tukang bangunnya datang.
*harga tukang gali pompa sumur yang ada di internet itu ternyata muahal buanged. moso sampe hampir 10 jutaan untuk 1 sumur...padahal harga tukang deket rumah cuma Rp 1,5 Juta dan kemaren nanya sama sodara  katanya harga tukang di tangerang cuma Rp 2,2 juta

rencana 2, masih tentang kontrakan:
kalo pompa airnya udah ada, tapi listriknya ga ada..gimana dong cara ngeluarin airnya dari mesin?
berarti gw juga harus daftar listrik disana..nah ini yang ngebingungin, secara PLN bukanya cuma dihari kerja, trus gimana cara ngedorong si Aa supaya mau jalan kesana sendirian di hari biasa?

rencana 3, teuteuuup..tentang kontrakan:
buat estimasi barang dan biaya untuk pembangunannya

rencana 4:

harus nyari motor buat bokap secepatnya, soalnya kasian..tapi gimana duoong? si Aa dah sakit dari Kamis kemarin sampe hari ini...jadi belum sempet hunting :(


kenapa selama 2 minggu ini segalanya jadi berjalan lambat? apa karena musua lagi sakit? dan karena banyaknya rencana yg membutuhkan turun tangan jadi dia terpaksa tertunda semua....
cepet sembuuh dong, Paa...
#malah jadi gemes sendiri



Jumat, 27 Januari 2012

sembuh dong, pa...

ngantuuuk...

sementara di rumah suami tercinta lagi tergeletak karena radang tenggorokan disertai demam panas. secara kalo laki2 setua apapun usianya, dikala ngerasa nggak enak badan (baik sakit lumrah maupun cuma masuk angin standar) pasti koloknya minta maap.

Masih kebayang manjanya dia tadi malam, yang keukeuh ga mau makan karena katanya lidah dan tenggorokannya pahit..."oh itu gejala radang tenggorokan, harus buru2 makan terus minum antibiotik atau obat flu" kata gw. Tapi dari sore sampe jam 11 malem suami masih maksa ga mau makan karena ga ada yg buat dia selera. Sampe akhirnya jam 11 dia minta gw masakin tempe mendoan yang hangat...hidiiiih, kenapa ga ngomong dari sore tadi siiih? kan kalo udah makan dari tadi, sekarang pasti udah bisa minum obat.... -_-'

Dan begitu subuh, suhu badan misua berubah dari hangat jadi panas...so, dia nggak pergi kerja dulu hari ini (untungnya lagi ga punya janji sama siapa2)

Dan karena gw tau dia lagi nggak enak badan, tadi pagi begitu bangun tidur, gw langsung masak sop ayam+tumis tempe kecap sambil mandiin Sarah sekaligus nyiapin kerja buat gw sendiri..sementara sepiring sarapan, teh hangat jeruk nipis dan susu coklat hangat made in gw sudah tersedia dengan manis di atas meja untuk keluarga tersayang. plus sambil ngerayu2 suami yang masih demam dikamar supaya makan sop ayam sama nasi yang udah gw masakkin agar bisa minum obat...tapi tetep ga berhasil.

Dan langsung berangkat ke kantor sambil terbirit-birit karena harus nganterin sarah ke sekolahan dulu..fiuuh

capek? ya iyalah...wong kalo pagi rasanya kayak gurita yang punya banyak tangan, belum lagi masalah keluar masuk ruangan kayak setrikaan, mana lagi gw orangnya pelupa..kadang rencana mo ngambil apa ke kamar belakang baliknya malah bawa apaan yg lain, sampe harus bolak-balik beberapa kali buat ngambil barang.

tapi gw berusaha untuk nggak mengeluh...lagian emang udah keputusan gw dan suami supaya nggak ada pembantu yang menginap dirumah demi menjaga privasi keluarga dan memberikan rasa tanggung jawab bagi kedua putri kecil gw, kecuali asisten yang dateng PP buat cuci-gosok-ngepel.

Tapi kalo pas suami lagi sakit gini, gw jadi lebih senewen dari biasanya. Bayangin aja sedari pagi sampe jam15.30 gini, suami masih bertahan nggak mau makan yang bener..lah gimana bisa sehat? dia keukeuh gak mau makan dari mulai masakan gw sampe bubur abang-abang yang lewat depan rumah...yang efeknya dia nggak bisa minum obat demam & radangnya. Terus gimana bisa sembuh, Shuayaank???  *sambil melotot

Padahal kondisi gw sekarang masih bertahan di kantor, yang mana pikiran gw  ga berhenti melayang-layang ke orang dirumah.

gw tau kalo setelah jam makan siang seperti ini , anak2 pasti sudah pulang sekolah & les...misuadan dua orang krucil itu punya pasukan khusus yang  selalu siap membombardir setiap perabot yang nyangkut di rumah kalo ngerasa nggak ada yg ngejagain.
secara mertua jg lagi ngerasa nggak enak badan, jadi nggak mungkin bantuin suami ngejagain anak2 di rmh gw *kayaknya demam ini emang lagi ngetrend krn efek pancaroba

kebayang deh keadaan rumah begitu pulang nanti...*garuk-garuk tembok

doh papaaaa.....ayo dong bangun, makan yang bener, minum obatnyaaaa. Ma bingung nih jagain anak² kalo sparring parthernya  ga adaa..hiks


Minggu, 15 Januari 2012

Hunting tanah ke Cikarang

Rencananya tahun ini mau mulai berinvestasi merambah tanah...lagi..

so, kemarin pas hari sabtu. dari pagi gw dan herry dah siap² beberes untuk persiapan mental keliling² kawasan Bekasi Utara alias Cikarang sampe tetangganya.
sesudah mengantar sarah ke sekolah & naya ke rumah niniknya kami langsung bergegas menaiki kutu merah kami :)

kesimpulan yang kami dapat dari perjalanan kemarin yaitu:
1. Ternyata....Cikarang itu benar² kawasan yang sedang berkembang dari segi industri, tapi belum rapih dari segi perencanaan kota. contohnya: sebagai daerah insustri Cikarang bisa menyediakan lahan luas yang tersentralisasi untuk bidang perindustrian yang nyaman. tetapi jalanan menuju keluar tol masih berupa jalan kecil yang sempit dan berlubang sebesar kumbangan kerbau atau jalanan yang hanya di cor cukup untuk dilewati oleh 2 mobil..padahal kendaraan yang lewat disana mayoritas berupa truk besar dan konteriner, dan bisa dipastikan jalan yang cuma "seumprit  dan "berlubang-lubang" itu langsung berubah menjadi neraka dunia berupa kemacetan parah dan polusi udara disetiap jalur dalam kota dan keluar kota cikarang :p

2. Masih banyak daerah yang pembangunannya nanggung, alias separuh hati. contoh: ada daerah yang benar² maju dan berkomplek elit seperti kawasan Bintaro, tetapi disebelahnya masih berupa perkampungan yang bahkan jalanannya belum tersentuh oleh aspal sama sekali.

3. sudah ada Mall yang rame dan kompliiiit.....horeeee....

4. Harga tanah masih murah untuk ukuran daerah yang strategis :)

5. kayaknya kalo untuk kontrakan dijamin laris manis karena daerah yang gw incer ada persis di jalan tembus antara kota ke kawasan industri...cuma yang bikin ga kuat, mosok truk-truk gede beserta konterener lewat dijalan kampung yang aspalnya cuma muat untuk 2 mobil ajah?! kasian anak² dan para pejalan kakinya... :(

intinya, disana bisa jadi alternatif yg baik untuk pengembangan usaha. :)






Selasa, 08 November 2011

Idul Adha 2011

Alhamdulillah...

lebaran Idul Adha tahun ini (2 hari yang lalu) kesampaian buat beliin nyokap kambing qurban
sekalian ngasih kejutan, karena rencana ini memang nggak  kami kasih tau dihari² sebelumnya
jadi total qurban kami tahun ini ada 2
satu untuk Naya & satu lagi untuk nyokap (Ibu Nuryati alias ibu Nunung)

Alhamdulillah sekali lagi
Semoga diberikan kesehatan, panjang umur, kebahagiaan & rizki yang berlimpah untuk semuanya

Tak lupa terima kasih juga untuk suami tercinta
yang selalu mendukung istrinya dalam berbagai kesempatan..

luv u, pa
mmmuuuuuuuaaachhh....

pengen ke tanguban perahu...lagiiiii.... :)

kepikiran pengen ke tangkuban perahu lagi...
koq jadi ketagihan ya?

pengen ngerasain dinginnya udara gunung..kabutnya yang pekat..udara bersihnya
kangen..kangen..kangen..
padahal baru 2 minggu yang lalu nginep ke sana bareng si ucrit & aa
jalan² sampe ke bawah kawah domas
pulang naik ke atasnya malah kehujanan 
basah, ujan deres, kedinginan, pandangan ketutupan kabut pekat sambil megangin 2 anak kecil
tapi kami benar² menikmati moment tsb

mana pas dihotel, hotelnya mati lampu disaat hujan deras sekaligus petir dan geledek berbunyi bersahut-sahutan...dan ternyata sepanjang tangkuban hingga ciater mati lampu total
ditambah jalanan macet karena ada mobil besar mogok dijalan
dan begitu kembali ke hotel dan lampunya menyala, ternyata lagi, mesin airnya mati
halah....

tapi gw kangen ke sana lagiiiii....

mau kesana lagiiii...


Senin, 19 September 2011

Anak yg ulangan, tapi emaknya yang mules


udah 2 hari ini anak saya ulangan disekolahannya. Agak miris juga sih, mengingat kalo Sarah baru masuk sekolah sekitar 2 bulanan dan sekarang udah harus ulangan rutin untuk menghadapi Ujian Triwulanan.

Nah, kemaren sore sepulang sekolah saya bela-belain buat nyari buku cetak bahasa Inggris di kawasan Mester-Jatinegara, sen-di-ri-an..saya Bismillah aja deh, berdoa mudah2an ga ada orang jahat yg mau nggangguin emak-emak nan cantiq dan imut ini.

Alhamdulillah ketemu 1 buku yang saya cari, tapi sayangnya saya nggak bisa nemuin buku pengatar bahasa Arab untuk anak kelas 1. Ya sudahlah, nemu 1 juga sudah alhamdulillah.

Begitu sampe dirumah, dan Sarah pulang les langsung saya suruh dia makan malam lalu medley belajar palejaran yang akan di tes esok hari. Sebenernya sih kasihan melihat anak sekecil itu haru belajar sekeras itu, tapi bagaimana dong? saya juga bingung dengan pola pendidikan jaman sekarang yang seperti mengharapkan para penerus bangsa ini berlari mengejar terlalu cepat...kayaknya ndak sesuai umur kalo menurut saya. Bayangkan, tadi malam saya sudah mengajarkan dia matematika dengan sistem pinjam & pelatihan terjemahan Bahasa Arab sekaligus Bahasa Inggris...duuuh, kasiyan banget deh putri saya itu :(

Mudah2an saja Sarah nggak ngerasa saya terlalu memforsir dia & mudah2an dia masih punya banyak waktu untuk bermain di waktu senggangnya sepulang sekolah.

Dan berharap semua  pelajaran yang saya ajarkan semalam bisa langsung masuk ke kepalanya & Sarah bisa menjawab soal-soal dengan mudah & benar..amiin

Kabar menyebalkannya, siang ini misua nelp & bilang kalo badannya Naya bentol2 nggak jelas..adoooh terpecah2 pikiran saya. antara bingung, cemas, bimbang... gimana duooong???